Berlari Mengejar Mimpi

Monday, April 23, 2012

Arti Merah Putih bagi Seorang Eurico Guterres


Eurico Barros Gomes Guterres lahir di Uatulari (dekat Viqueque), Timor Timur tahun 1971 dengan 6 bersaudara dari seorang bapak petani dan ibu seorang rumah tangga biasa. Pada 1976 kedua orangtuanya dibunuh oleh TNI karena pandangan-pandangan mereka yang pro-Fretilin. Meskipun Guterres belakangan menuduh Fretilin sebagai penyebab kematian mereka, hal itu dilakukannya setelah ia berubah haluan dan mendukung Indonesia. Eurico yang masih muda dibesarkan oleh seorang warga sipil Indonesia, dan kemudian dikirim untuk belajar di sekolah Katolik Hati Kudus Yesus di Becora, Dili. Pada 1997 dengan ijazah SMA yang konon disediakan oleh militer, Guterres mulai belajar ekonomi di sebuah Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) yang dikelola oleh Filomeno Hornay yang pro integrasi, dari sinilah terbentuknya milisi pro Integrasi/ pro Indonesia sampai akhirnya Ia dituduh terlibat dalam sejumlah pembantaian di Timor Timur, dan merupakan pemimpin milisi utama pada pembantaian pasca-referendum dan penghancuran ibu kota Dili.yang diketuai Dia.