Berlari Mengejar Mimpi

Saturday, April 21, 2012

Ketika Kekuasaan ALLAH Terlihat Di Tanah Gaza – Palestina !!!

Allah SWT kembali menampakkan kekuasan-Nya
(ayaturrahman) melalui sebuah karamah kejadian
ajaib. Perkara di luar nalar manusia. Setiap muslim
hendaknya mencermati, mengambil pelajaran.
Sebagai bekal menguatkan langkah dalam
menjalani kehidupan.

Perang di Gaza juga demikian. Banyak ayat-ayat
Allah terbukti. Karamah Allah turun untuk meolong
orang yang membela agamanya. Itu yang dialami
oleh mujahidin Palestina, para syuhada Gaza.

berikut data-datanya:

Kita awali dari Dr. Muawiyah Hassanein, Direktur
Ambulan Darurat dan Departemen Kesehatan di
Gaza menceritakan:
“Syuhada yang meninggal berhari-hari, bahkan
berminggu-minggu masih meneteskan darah
segar dari tubuhnya. Kami dan semua orang di sini
sangat terkejut…”
Subhanallah….

Syahid ‘Iyan berkata: “Saya menyaksikan orang
yang gugur syahid tersenyum, meskipun kondisi
tubuhnya hancur, darahnya masih segar.”

Beberapa dokter Yordan yang menjadi relawan di
Gaza memberi kesaksian:
Dr Hisam Az Zighah memberi kesaksian itu di
acara Festival Ikatan Dokter Yordan beberapa hari
yang lalu. Kepada wartawan Hisam menunjukkan
bukti berupa sebuah proyektil peluru, mushaf Al-
Quran serta buku kumpulan doa-doa, Hishnul
Muslim.

Saat itu datang seorang mujahidin yang menderita
luka di rumah sakit As Syifa’. Dokter dokter
tersebut melakukan pemeriksaan. Dokter itu
dikejutkan dengan sepotong proyektil peluru yang
ia temukan bersarang di saku pejuang tersebut.

Ada lagi pengakuan Abu Qudamah, salah seorang
komandan lapangan Hamas di wilayah Timur Az
Zaitun, Kota Gaza:

“Saya dan beberapa mujahidin mengintai tank-tank
Israel. Kami berdoa agar Allah menurunkan
tentara-Nya dari langit membantu kami. Mendadak
turunlah awan tebal menyelimuti wilayah kami.
Kami menyelinap di antara puluhan tank-tank itu
tanpa diketahui oleh musuh. Anehnya tidak terlacak
oleh pesawat-pesawat pengintai yang lalu-lalang di
udara. Kami mampu meledakkan tangki tank-tank
itu, akibatnya 5 tentara Israel tewas dan puluhan
luka-luka.”

Ketika pesawat-pesawat Israel membombardir di
salah satu kota Gaza, turunlah hujan lebat di
wilayah itu saja. Pesawat-pesawat itu mengalami
kendala terbang berjam-jam dan tidak bisa
melanjutkan pembombardirannya..

Dua orang dokter berkebangsaan Yordania
bertugas di Gaza sedang bercakap dengan
sekelompok mujahidin:
“Kami sedang mengawasi gerak-gerik tentara Israel
dari lantai dua, mereka ingin masuk ke dalam.
Karena salah seorang mujahidin dari kami telah
memasang ranjau di pintu masuk, meledakkalah
ranjau itu bersamaan tewasnya tentara Israel.
Mendengar serangan itu, tentara Israel yang lain
mengepung bangunan kami, terjadilah
pertempuran sengit sampai jam dua pagi. Jam dua
kami ketiduran sampai jam lima pagi. Kami
bangun untuk melihat situasi, ternyata tentara
Israel telah hengkang.”

Syaikh Abu Bilal di perkemahan Rafah menuturkan:
“Kamu jangan mengira bahwa orang yang gugur
di jalan Allah itu mati, mereka bahkan hidup, tapi
kamu tidak mengetahui.” Al Baqarah:154. Mereka
para syuhada diposisikan setelah derajat orang-
orang yang benar imannya dan sebelum orang-
orang shaleh di dalam Al Qur’an. Allah swt.
berfirman:
“Barangsiapa menta’ati Allah, dan Rasul, mereka
bersama orang-orang yang Allah beri nikmat
kepada mereka, di antara mereka para nabi-nabi,
shiddiqin, syuhada, dan shalihin. Merekalah sebaik-
baik teman.” An Nisa’:69-70.

Beliau menambahkan bahwa “Jasad para syuhada
masih segar, karena ruh mereka layaknya
memakan buah di syurga, ini juga yang
menyebabkan semerbaknya bau wangi misk.

Darah masih segar, janggut tumbuh. Sebagian
syuhada yang dua tahun lamanya, atau berpuluh
tahun bahkan beradab-abad tidak rusak jasadnya
dan tidak dimakan oleh mikroba dan cacing tanah.”

Wangi semerbak serasa minyak kesturi juga keluar
dari jasad prajurit Al Qassam, Muhammad Abu
Sya’r. Dia termasuk bagian korban serangan bom
pesawat Israel. Bau harum itu tercium oleh orang
yang menemukannya. Kabar kesyahidannya
tersebar ke pelosok masjid.
Para pemuda masjid berbondong melihatnya.
Mereka bertahmid, bertahlil dan bertakbir
mengangungkan Asma Allah atas keajaiban para
syuhada.
Tenaga medis menceritakan, kami berangkat untuk
menolong orang yang luka-luka di sebelah Utara
Gaza, ketika itu tentara Israel menembaki sekeliling
kaki kami. Kami katakan:

“Kenapa kalian melakukan ini, kami bukan tentara,
kami tidak bawa senjata apalagi bom.”
Salah seorang tentara Israel berteriak: “Kalian orang
Arab, kalian memakai pakaian putih, kalian
malaikat, kalian berperang bersama Hamas.”

Ada juga tentara Israel sedang diwawancarai oleh
media Israel, ia mengatakan kehilangan penglihatan
karena seorang pemuda, melemparinya dengan
segenggam debu. Pemuda itu berbaju putih.
Seketika itu buta.
Tentara Israel lainnya menceritakan, bahwa
mujahidin memberikan perlawanan memancing
mereka dalam banyak pertempuran laksana
memancing ayam dan itik.

Pengakuan tentara Israel yang lain, ia melihat
tentara Israel terluka dan ditembaki dari arah kanan
dan kiri. Bingung, tidak ditemukan dan tidak
diketahui dari mana tembakan itu berasal.

Sejumlah wartawan yang meliput perang di Gaza
menceritakan, kami bersembunyi dari bombardir.
Ketika situasi reda, kami dikejutkan oleh seorang
yang keluar dari puing-puing reruntuhan
bangunan sembari membawa roket, ia salah satu
mujahidin pelontar roket yang menghadang
kekuatan penjajah. Ia hadir, menyerang
danmenghilang, laksana ditelan bumi.

Demikian, Allah SWT telah menampakkan ayat-
ayatnya, melalui para pejuang yang ikhlas dan taat.

Allah pasti selalu memberi perindungan kepada
hamba-hamba- Nya yang membela agamanya.
Janji Allah datang bersama kesabaran. Allah tak
akan mengingkari janjinya.

No comments:

Post a Comment