Pernahkah Anda sekalian merasakan sesuatu yang hampa dalam diri Anda? Anda merasakan bahwa angin bertiup seakan membawa anda ke alam yang entah dimana ia berada. Anda mendengar desir angin, bergesekan daun dan dahan di sebuah hutan yang Andapun tidak tahu dimana berada. Anda merasakan angin sejuk nan lembut mulai merasuki jiwa anda, seakan anda tenggelam didalamnya. Anda melihat pohon-pohon itu tegak sendirian, tanpa ada makhluk satupun yang menemaninya. Anda mengikuti langkah kemana kaki anda berjalan. Namun Anda tak bisa menghentikannya. Anda seakan melihat dunia yang lain, peradaban yang lain, dimensi yang lain, atmosfer yang lain. Tubuh anda gontai anda melihat keatas, yang terlihat hanya awan yang berjalan saling mendahlui, matahari bersinar agak redup. Anda berfikir, dimanakah saya?. Anda atau siapapun tak bisa menjawab. Anda melihat sungai yang sangat jernih. Saking jernihnya hingga batu-batu yang ada disitu terlihat bagaikan tek ada pembatas antar anda dan batu-batu itu. Anda kembali merasakan sepoi angin yang sejuk, menenggelamkan anda dalam balutan kesejukan. Bunyi gesekan dan alang-alang disekitar anda mulai bergoyang. Anda melihat bayangan anda, bayangan anda seperti terlihat makin menjauh-menjauh, anda melihat keatas lagi. Matahari sudah hamper tenggelam. Angin sepoi-sepoi itu kembali bertiup, kini anda tahu kemana harus melangkah. Anda mengikuti arah angin sejuk nan damai itu bertiup. Anda kembali mendengar jeritan dahan dan daun saling bergesekan membuat telinga anda terganggu. Seterusnya anda merasakan hal yang sama, selamanya.
No comments:
Post a Comment